10 Keluarga Terkaya di Dunia: Sumber Kekayaan dan Warisan Bisnis Mereka

bergasmedia – Setiap tahun, daftar keluarga terkaya di dunia terus berubah seiring dengan perkembangan ekonomi global. Beberapa keluarga mempertahankan dominasinya berkat warisan bisnis yang sudah mengakar kuat selama puluhan bahkan ratusan tahun. Berikut adalah 10 keluarga terkaya di dunia berdasarkan laporan terbaru dari Bloomberg, Forbes, dan BBC.

1. Keluarga Walton (Amerika Serikat)

Kekayaan: $432,4 miliar (Rp6.918,4 triliun)
Sumber Kekayaan: Walmart, peritel terbesar di dunia
Anggota Keluarga Kunci: Sam Walton (pendiri), Rob Walton, Jim Walton, Alice Walton

Walmart, yang didirikan oleh Sam Walton pada 1962, berkembang menjadi jaringan ritel terbesar dengan lebih dari 10.600 toko di seluruh dunia. Kepemilikan saham keluarga Walton masih mendominasi, dengan pengelolaan melalui Walton Enterprises dan Walton Family Holdings Trust.

2. Keluarga Al Nahyan (Uni Emirat Arab)

Kekayaan: $323,9 miliar (Rp5.182,4 triliun)
Sumber Kekayaan: Cadangan minyak dan investasi global
Anggota Keluarga Kunci: Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (Presiden UEA), Sheikh Tahnoon bin Zayed

Keluarga Al Nahyan telah lama menguasai industri minyak dan gas di Abu Dhabi. Selain itu, mereka memiliki portofolio investasi di sektor teknologi, properti, dan perusahaan global.

3. Keluarga Al Thani (Qatar)

Kekayaan: $172,9 miliar (Rp2.766,4 triliun)
Sumber Kekayaan: Gas alam dan investasi
Anggota Keluarga Kunci: Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani (Emir Qatar)

Dengan salah satu cadangan gas alam terbesar di dunia, Qatar menjadi salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi. Keluarga Al Thani juga menginvestasikan kekayaan mereka dalam properti mewah, seni, dan industri olahraga.

4. Keluarga Hermès (Prancis)

Kekayaan: $170,6 miliar (Rp2.729,6 triliun)
Sumber Kekayaan: Merek fesyen Hermès
Anggota Keluarga Kunci: Axel Dumas, Pierre-Alexis Dumas

Hermès adalah simbol kemewahan dunia dengan produk seperti tas Kelly dan Birkin. Bisnis ini tetap dalam kendali keluarga selama enam generasi.

5. Keluarga Koch (Amerika Serikat)

Kekayaan: $148,5 miliar (Rp2.376 triliun)
Sumber Kekayaan: Koch Industries
Anggota Keluarga Kunci: Charles Koch

Koch Industries bergerak di berbagai bidang seperti minyak, kimia, dan manufaktur dengan pendapatan tahunan sekitar $125 miliar. Charles Koch tetap menjadi figur utama dalam bisnis ini.

6. Keluarga Al Saud (Arab Saudi)

Kekayaan: $140 miliar (Rp2.240 triliun)
Sumber Kekayaan: Minyak dan investasi global
Anggota Keluarga Kunci: Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, Putra Mahkota Mohammed bin Salman

Sebagai keluarga kerajaan, Al Saud memiliki kendali atas Saudi Aramco, perusahaan minyak terbesar di dunia. Investasi mereka meluas ke berbagai sektor termasuk teknologi dan hiburan.

7. Keluarga Mars (Amerika Serikat)

Kekayaan: $133,8 miliar (Rp2.140,8 triliun)
Sumber Kekayaan: Mars Inc.
Anggota Keluarga Kunci: Jacqueline Mars, John Mars

Mars Inc. adalah salah satu produsen makanan dan permen terbesar di dunia, dengan merek seperti M&M’s, Snickers, dan Pedigree.

8. Keluarga Ambani (India)

Kekayaan: $99,6 miliar (Rp1.593,6 triliun)
Sumber Kekayaan: Reliance Industries
Anggota Keluarga Kunci: Mukesh Ambani, Isha Ambani, Akash Ambani

Reliance Industries adalah raksasa di bidang energi, telekomunikasi, dan ritel di India. Mukesh Ambani terus mengembangkan bisnis ke berbagai sektor, termasuk energi hijau.

9. Keluarga Wertheimer (Prancis)

Kekayaan: $96,6 miliar (Rp1.545,6 triliun)
Sumber Kekayaan: Chanel
Anggota Keluarga Kunci: Alain Wertheimer, Gérard Wertheimer

Sebagai pewaris merek Chanel, Wertheimer bersaudara telah menjaga eksklusivitas dan nilai brand selama bertahun-tahun.

10. Keluarga Thomson (Kanada)

Kekayaan: $90,2 miliar (Rp1.443,2 triliun)
Sumber Kekayaan: Thomson Reuters
Anggota Keluarga Kunci: David Thomson

Thomson Reuters adalah salah satu penyedia informasi keuangan dan berita terbesar di dunia, dengan pengaruh yang kuat di industri media.

Kesimpulan

Keluarga-keluarga ini telah membangun kekayaan mereka melalui berbagai industri, mulai dari ritel, energi, mode, hingga media. Dominasi mereka dalam ekonomi global mencerminkan strategi bisnis yang kuat dan keberlanjutan lintas generasi.