bergasnet – Setelah bertahun-tahun menantikan arah baru, band rock legendaris asal Amerika Serikat, Linkin Park, kembali menggebrak dunia musik dengan pengumuman yang mengejutkan.
Pada 5 September 2024, mereka resmi mengumumkan Emily Marcia Armstrong sebagai vokalis baru, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh mendiang Chester Bennington.
Pengumuman ini dibuat dalam sebuah sesi live di Los Angeles, bersamaan dengan peluncuran single terbaru “The Emptiness Machine” dari album baru mereka From Zero yang akan dirilis pada 15 November 2024 melalui Warner Records.
Linkin Park, yang berdiri sejak tahun 1996, menghadapi tantangan besar sejak kepergian Chester Bennington pada 2017. Setelah lama tanpa vokalis tetap, keputusan menggaet Emily Armstrong menandai babak baru bagi band yang juga terdiri dari Mike Shinoda, Brad Delson, Phoenix, Joe Hahn, dan Colin Brittain sebagai drummer baru.
Penambahan Emily tidak hanya mengisi kekosongan, tetapi juga membawa warna baru yang memadukan ciri khas suara Linkin Park dengan energi vokal unik Emily.
Perjalanan Karier Emily Armstrong
Emily Marcia Armstrong lahir di Los Angeles pada 6 Mei 1986. Sejak kecil, ia telah menunjukkan kecintaannya pada musik, tumbuh dalam lingkungan keluarga yang aktif dalam Gereja Scientology. Pada usia 11 tahun, Emily mulai belajar gitar, dan pada usia 15 tahun, ia mulai bernyanyi, menjadikan musik sebagai pusat hidupnya. Dengan semangat yang kuat untuk mengejar karier di dunia musik, ia memutuskan keluar dari sekolah menengah dan fokus membangun band rock.
Tahun 2005 menandai langkah besar bagi Emily ketika ia bersama gitaris Siouxsie Medley membentuk band Dead Sara, yang pada awalnya bernama Epiphany. Dead Sara cepat menarik perhatian publik berkat penampilan panggung mereka yang penuh energi dan vokal Emily yang kuat dan berpasir. Suara Emily sering dibandingkan dengan legenda musik rock Janis Joplin, sebuah perbandingan yang menggambarkan betapa dahsyatnya pengaruh vokal Emily di panggung.
Selama kariernya di Dead Sara, Emily sukses merilis beberapa album, seperti Pleasure to Meet You (2015) dan Ain’t It Tragic (2021). Band ini juga dikenal dengan empat EP mereka, termasuk The Airport Sessions (2008) dan Temporary Things Taking Up Space (2018). Dead Sara dikenal sebagai band yang menawarkan campuran suara rock alternatif dengan gaya nuansa post-grunge yang penuh tenaga, menjadikan Emily sebagai salah satu vokalis rock wanita paling dihormati di Amerika Serikat.
Selain sukses bersama Dead Sara, Emily juga pernah berkolaborasi dengan sejumlah musisi papan atas, seperti The Offspring, Beck, Demi Lovato, dan Robby Krieger dari The Doors. Karakter vokalnya yang kuat, berenergi, namun tetap emosional membuatnya mampu bersinar di setiap kolaborasi.
Baca Juga : Linkin Park Perkenalkan Emily Armstrong Sebagai Vokalis Terbaru Mereka
Peran Emily Armstrong di Linkin Park
Sejak Chester Bennington meninggal dunia, Linkin Park mengalami kekosongan vokal yang begitu sulit diisi. Chester adalah vokalis yang tak tergantikan, dengan suara yang penuh emosi dan kemampuan menyeimbangkan agresi dengan kelembutan. Kehadirannya membawa nuansa yang sangat khas pada musik Linkin Park. Namun, kehadiran Emily Armstrong sebagai vokalis baru tidak dimaksudkan untuk menggantikan Chester, melainkan membawa sesuatu yang baru dan segar.
Emily dikenal dengan karakter suara yang berpasir namun penuh perasaan, mirip dengan Chester dalam hal kemampuannya menyalurkan emosi lewat musik. Namun, Emily juga menawarkan sesuatu yang berbeda. Dalam album baru From Zero, suara Emily menonjol melalui single utama The Emptiness Machine, yang menandai debutnya bersama Linkin Park. Album ini disebut-sebut akan membawa warna baru yang menggabungkan nuansa rock alternatif dan nu-metal khas Linkin Park dengan sentuhan modern dan vokal Emily yang berenergi tinggi.
Mike Shinoda, co-vokalis dan motor kreatif Linkin Park, dalam wawancara dengan Variety mengungkapkan betapa antusiasnya ia dengan formasi baru ini. “Emily membawa energi baru ke dalam band. Musik yang kami ciptakan bersama benar-benar terasa hidup dan segar,” kata Shinoda. Dia juga menambahkan bahwa pemilihan Emily bukanlah sekadar pengganti, tetapi lebih kepada kolaborasi yang menghasilkan karya yang luar biasa.
Pandangan Musisi Dunia Tentang Linkin Park dan Emily Armstrong
Pengumuman Emily Armstrong sebagai vokalis baru Linkin Park telah menarik perhatian dunia musik, terutama di kalangan musisi yang sudah lama mengagumi Linkin Park. Banyak musisi memuji keberanian Linkin Park untuk melangkah maju meski kehilangan Chester Bennington. Beberapa di antaranya bahkan menyatakan kegembiraannya atas kehadiran Emily yang dinilai sebagai sosok tepat untuk membawa Linkin Park kembali ke panggung musik dunia.
Billy Corgan dari Smashing Pumpkins, dalam sebuah wawancara, menyebutkan bahwa Linkin Park telah memilih langkah yang tepat. “Mereka tidak mencoba mengulang apa yang sudah dilakukan Chester, tetapi mereka membiarkan evolusi alami terjadi dengan Emily. Ini akan menarik melihat bagaimana mereka berkembang bersama,” ujar Corgan.
Sementara itu, Dave Grohl dari Foo Fighters memuji karakter vokal Emily. “Emily adalah salah satu vokalis paling berenergi dan penuh perasaan di kancah rock saat ini. Saya rasa dia akan membawa Linkin Park ke arah yang baru tanpa kehilangan esensi mereka,” kata Grohl.
Meskipun ada banyak antusiasme, perjalanan Emily bersama Linkin Park tentu tidak akan mudah. Menyusul Chester Bennington yang memiliki fanbase loyal adalah tantangan tersendiri. Namun, dengan dukungan penuh dari anggota Linkin Park, terutama Mike Shinoda yang selalu terbuka dengan perubahan musik, serta penggemar yang setia, Emily diperkirakan akan mampu memberikan warna baru bagi Linkin Park.
Rencana tur Linkin Park untuk mempromosikan album From Zero sudah diumumkan. Band ini akan memulai tur selama enam hari di enam kota besar di AS, yang diperkirakan akan menjadi momen penting bagi Emily untuk memperlihatkan kemampuan vokalnya dan memperkenalkan dirinya sebagai bagian dari keluarga Linkin Park.