Sains & TechTravel

Hewan dan Tumbuhan Endemik Pulau Sulawesi Yang Tidak Ada Di Daerah Lain

34
×

Hewan dan Tumbuhan Endemik Pulau Sulawesi Yang Tidak Ada Di Daerah Lain

Share this article

bergas media – Sulawesi merupakan salah satu pulau besar di Indonesia, terkenal dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa.

Pulau ini menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna endemik yang hanya bisa ditemukan di sana. Tak hanya unik secara biologis, beberapa hewan dan tumbuhan ini memiliki julukan khas dalam bahasa lokal yang menunjukkan hubungan erat masyarakat Sulawesi dengan alamnya.

Berikut adalah daftar hewan dan tumbuhan endemik yang berada di pulau Sulawesi Indonesia :

Hewan Endemik Sulawesi

  1. Anoa (Bubalus depressicornis dan Bubalus quarlesi)
    Anoa dikenal sebagai kerbau kerdil yang hidup di hutan Sulawesi. Hewan ini disebut “Kowu” dalam bahasa lokal. Anoa memiliki tubuh kecil dengan tanduk pendek melengkung, yang membuatnya berbeda dari kerbau biasa. Mereka adalah simbol ketahanan dan kekuatan, namun kini semakin langka akibat perburuan dan hilangnya habitat.
  2. Tarsius (Tarsius tarsier)
    Tarsius adalah primata kecil bermata besar yang sering disebut “Tangke Lemu” oleh penduduk lokal. Hewan ini aktif pada malam hari dan dikenal karena kemampuannya melompat jauh dari pohon ke pohon. Tarsius dianggap sebagai penjaga malam hutan Sulawesi.
  3. Babirusa (Babyrousa babyrussa)
    Babirusa memiliki taring yang melengkung ke atas, sehingga oleh masyarakat setempat dinamai “Babi Rusa”, yang berarti babi seperti rusa. Hewan ini merupakan ikon unik ekosistem Sulawesi, meskipun jumlahnya semakin menurun karena perburuan liar.
  4. Kuskus Beruang Sulawesi (Ailurops ursinus)
    Marsupial ini disebut “Kuskus Hutan” oleh masyarakat lokal. Dengan bulu tebal menyerupai beruang kecil, kuskus beruang Sulawesi dikenal karena kemampuannya hidup di pohon-pohon besar dan menjadi salah satu spesies yang sangat dilindungi.
  5. Maleo (Macrocephalon maleo)
    Maleo adalah burung khas Sulawesi yang dikenal dengan kebiasaannya mengubur telur di pasir panas. Masyarakat lokal menyebutnya “Manu Maleo” yang berarti burung pemalu. Telur Maleo memiliki ukuran besar dan sangat bernilai bagi masyarakat adat, tetapi burung ini kini menghadapi ancaman serius akibat perburuan.
  6. Monyet Hitam Sulawesi (Macaca nigra)
    Primata ini dikenal sebagai “Yaki” dalam bahasa lokal. Dengan wajah hitam dan jambul khas di kepalanya, monyet ini menjadi simbol hutan tropis Sulawesi. Penurunan populasinya sangat memprihatinkan akibat perburuan dan fragmentasi habitat.
  7. Burung Raja Sulawesi (Ceyx fallax)
    Burung cantik ini disebut “Raja Boto” oleh masyarakat setempat. Burung ini memiliki warna biru cerah dan sering ditemukan di sekitar sungai dan hutan. Penampilannya yang indah membuatnya menjadi burung kebanggaan lokal.
  8. Burung Seriwang Sulawesi (Terpsiphone celebensis)
    Burung ini dikenal sebagai “Burung Biru Sulawesi” karena ekornya yang panjang dan bulunya berwarna biru keunguan. Burung ini merupakan simbol keindahan ekosistem hutan hujan Sulawesi.
  9. Burung Kangkareng Sulawesi (Rhabdotorrhinus exarhatus)
    Burung ini dikenal dengan sebutan “Kangkang” oleh masyarakat lokal. Kangkareng memiliki paruh besar dengan warna cerah yang mencolok, menjadikannya burung yang sangat unik di Sulawesi.
  10. Ikan Butini (Glossogobius matanensis)
    Ikan air tawar ini disebut “Butini” oleh penduduk sekitar Danau Matano. Ikan ini merupakan spesies khas yang hanya hidup di danau Sulawesi, terutama Danau Matano yang merupakan salah satu danau terdalam di dunia.

Baca Juga : Tragedi di Gaza: 30 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel Terbaru, Korban Meningkat Menjadi 45.514

Tumbuhan Endemik Sulawesi

  1. Eboni Sulawesi (Diospyros celebica)
    Pohon kayu hitam yang disebut “Kayu Tojapu” dalam bahasa lokal ini dikenal karena kayunya yang keras dan bernilai tinggi. Eboni adalah simbol kekayaan hutan Sulawesi, meskipun kini statusnya terancam punah akibat eksploitasi.
  2. Anggrek Sulawesi (Grammatophyllum speciosum)
    Tanaman ini sering disebut “Bunga Tuwu”. Anggrek Sulawesi memiliki ukuran bunga yang besar dan sering digunakan sebagai simbol keindahan flora lokal.
  3. Palem Wanga (Wanga celebica)
    Palem ini dinamai “Pohon Wanga” oleh masyarakat setempat. Daunnya sering digunakan untuk atap rumah tradisional, sementara batangnya digunakan sebagai bahan bangunan.
  4. Pohon Kappu-Kappu (Sterculia oblongata)
    Disebut “Pohon Kappu” oleh masyarakat lokal, pohon ini dikenal karena buahnya yang digunakan sebagai obat tradisional.
  5. Rafflesia Patma Celebensis
    Rafflesia ini disebut “Bunga Raksasa Busu” oleh penduduk setempat karena baunya yang khas dan ukurannya yang besar. Bunga ini adalah salah satu tanaman paling langka di dunia.
  6. Kayu Langusei (Cinnamomum celebicum)
    Pohon ini disebut “Langusei” dalam bahasa lokal. Tanaman ini dikenal sebagai sumber kayu berkualitas tinggi dan menghasilkan aroma khas.
  7. Pohon Balakacida (Calophyllum soulattri)
    Disebut sebagai “Pohon Baka”, pohon ini sering dimanfaatkan masyarakat untuk bahan obat dan pewarna alami.
  8. Rotan Toja (Calamus celebicus)
    Rotan ini dikenal dengan nama “Toja” oleh masyarakat setempat. Tumbuhan ini sering digunakan untuk pembuatan anyaman tradisional.
  9. Daun Woka (Livistona rotundifolia)
    Masyarakat menyebutnya “Daun Woka” yang sering digunakan untuk bahan kerajinan tangan. Daun ini juga sering dipakai dalam ritual adat.
  10. Pohon Nantu (Palaquium obovatum)
    Disebut “Nantu” dalam bahasa lokal, pohon ini dikenal sebagai penghasil kayu berkualitas tinggi dan sering digunakan dalam konstruksi bangunan.

Berikut adalah tabel ciri-ciri hewan dan tumbuhan endemik Sulawesi:

Nama SpesiesKategoriCiri-Ciri UtamaHabitatKeunikanMakananLokasi
Anoa (Bubalus depressicornis, Bubalus quarlesi)HewanTubuh kecil, tinggi 70-100 cm, bulu gelap. Tanduk pendek melengkung ke belakang.Hutan dataran rendah dan pegununganKerbau terkecil di dunia, kulit tahan gigitan serangga.Rumput, daun, dan buah.Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah
Tarsius (Tarsius tarsier)HewanPanjang tubuh 10-15 cm, mata besar, ekor panjang.Hutan primer dan sekunderPrimata terkecil di dunia, mampu memutar kepala 180 derajat.Serangga seperti jangkrik dan belalang.Taman Nasional Tangkoko, Sulawesi Utara
Babirusa (Babyrousa babyrussa)HewanTubuh ramping, bulu jarang, taring melengkung ke atas.Hutan hujan dan rawaTaring dapat menembus tengkorak sendiri.Buah, daun, dan akar-akaran.Gorontalo, Sulawesi Tengah
Kuskus Beruang Sulawesi (Ailurops ursinus)HewanMarsupial besar berbulu tebal abu-abu atau hitam. Ekornya panjang dan kuat.Hutan hujan primerWajah menyerupai beruang kecil, aktif di malam hari.Daun, bunga, dan buah.Pulau Buton dan Sulawesi Selatan
Maleo (Macrocephalon maleo)HewanTubuh berwarna hitam dengan dada merah muda, paruh kuning. Telur besar.Pantai berpasir panas, tanah vulkanikMenggunakan panas bumi untuk menetaskan telur.Buah hutan, serangga, dan biji-bijian.Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara
Monyet Hitam Sulawesi (Macaca nigra)HewanTubuh sedang, wajah tanpa rambut hitam legam, jambul khas di kepala.Hutan hujanSering berinteraksi dalam kelompok besar, ikon Sulawesi Utara.Buah-buahan, serangga, dan biji-bijian.Taman Nasional Tangkoko, Sulawesi Utara
Burung Raja Sulawesi (Ceyx fallax)HewanUkuran kecil, warna biru cerah dengan paruh merah terang.Sungai kecil dan hutanBurung pemakan ikan kecil dengan warna mencolok.Ikan kecil dan serangga air.Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan
Burung Seriwang Sulawesi (Terpsiphone celebensis)HewanBulu biru keunguan, ekor panjang dua kali ukuran tubuhnya.Hutan tropisEkornya panjang dan indah, terbang dengan lincah.Serangga kecil seperti lalat.Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah
Eboni Sulawesi (Diospyros celebica)TumbuhanPohon besar hingga 40 meter, kayu hitam bernilai tinggi, daun hijau mengilap.Hutan dataran rendahKayunya sangat mahal karena kekuatan dan pola seratnya yang indah.Tidak berlaku (tanaman).Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan
Anggrek Sulawesi (Grammatophyllum speciosum)TumbuhanAnggrek besar hingga 3 meter, bunga kuning dengan bintik merah kecokelatan.Hutan hujan tropisAnggrek terbesar di dunia.Mendapat nutrisi dari simbiosis jamur.Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah
Palem Wanga (Wanga celebica)TumbuhanPohon ramping dengan daun berbentuk kipas, sering digunakan untuk atap tradisional.Hutan rawaBerguna untuk bahan bangunan tradisional.Tidak berlaku (tanaman).Sulawesi Tengah
Rafflesia Patma CelebensisTumbuhanBunga besar hingga 1 meter, tanpa daun atau batang sejati, berbau daging busuk.Hutan hujanParasit penuh yang hanya tumbuh di akar inangnya.Menyerap nutrisi dari inangnya.Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan
Rotan Toja (Calamus celebicus)TumbuhanBatang panjang menjalar dengan duri tajam, bahan kerajinan tangan khas Sulawesi.Hutan dataran rendahRotan berkualitas tinggi untuk kerajinan.Tidak berlaku (tanaman).Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah
Kayu Langusei (Cinnamomum celebicum)TumbuhanPohon besar dengan daun hijau mengilap, kulit batang aromatik.Hutan pegununganMenghasilkan aroma khas dan sering digunakan sebagai bumbu tradisional.Tidak berlaku (tanaman).Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah

Tabel ini menampilkan informasi tambahan mengenai lokasi spesifik hewan dan tumbuhan endemik Sulawesi, sehingga lebih lengkap dan mendalam.

Pentingnya Konservasi

Sulawesi merupakan laboratorium alami keanekaragaman hayati yang luar biasa. Namun, spesies-spesies unik ini kini berada dalam ancaman akibat perburuan liar, deforestasi, dan perubahan iklim. Masyarakat lokal dan ilmuwan bekerja sama untuk melindungi flora dan fauna ini agar tetap lestari. Melalui pendidikan dan konservasi, keajaiban alam Sulawesi dapat terus menjadi kebanggaan Indonesia dan dunia.

Keunikan flora dan fauna Sulawesi tidak hanya menjadi harta lokal tetapi juga warisan dunia yang harus dijaga keberlangsungannya. Mari kita dukung upaya pelestarian ini demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *