Sains & Tech

Mengenal Scratch: Cara Asyik Belajar Coding untuk Anak dari Nol!

37
×

Mengenal Scratch: Cara Asyik Belajar Coding untuk Anak dari Nol!

Share this article

bergasnet – Ingin anak Anda belajar coding dengan cara menyenangkan? Scratch adalah jawabannya! Platform ini mempermudah anak-anak untuk mengenal dunia pemrograman tanpa harus mengetik kode yang rumit.

Apa itu Scratch ?

Scratch adalah bahasa pemrograman visual yang dirancang oleh Lifelong Kindergarten Group di MIT Media Lab untuk memudahkan anak-anak, remaja, dan pemula dalam belajar pemrograman. Dengan Scratch, pengguna bisa membuat animasi, cerita interaktif, game, dan berbagai proyek kreatif lainnya.

Bahasa pemrograman ini menggunakan sistem drag-and-drop dengan blok kode yang dapat disusun layaknya puzzle, memungkinkan pengguna untuk memahami dasar-dasar pemrograman dengan cara yang menyenangkan dan sederhana.

Mengapa Scratch Menjadi Favorit Anak-anak?

  • Tampilan Visual yang Menarik: Scratch memiliki antarmuka penuh warna yang menarik bagi anak-anak. Blok kode visual memungkinkan anak menyusun kode dengan mudah.
  • Metode Pembelajaran Tanpa Stres: Tidak perlu takut membuat kesalahan sintaksis. Scratch menggunakan blok kode, sehingga lebih sederhana bagi pemula.
  • Komunitas yang Mendukung: Scratch memiliki komunitas global yang besar. Anak-anak bisa berbagi proyek dan mendapatkan inspirasi dari karya teman-temannya di seluruh dunia.

Apa yang Harus Disiapkan Sebelum Mulai?

Sebelum mulai, pastikan anak Anda memiliki beberapa hal berikut:

  • Perangkat Komputer atau Tablet: Scratch bisa digunakan di laptop atau tablet, namun pengalaman terbaik ada di komputer atau laptop.
  • Koneksi Internet Stabil: Scratch dapat diakses secara online di scratch.mit.edu, atau melalui aplikasi Scratch Desktop jika tanpa internet.
  • Akun Scratch: Membuat akun tidak wajib, namun disarankan agar anak bisa menyimpan dan membagikan proyeknya.
  • Lingkungan Belajar yang Mendukung: Pastikan anak belajar di tempat yang tenang untuk lebih fokus.

Baca Juga : Materi Dasar Coding untuk Anak: Belajar Pemrograman dengan Cara yang Mudah dan Menyenangkan

Memulai Scratch untuk Pemula

Scratch memiliki antarmuka yang mudah dipahami. Berikut langkah-langkah awal untuk pemula:

  1. Buka Scratch: Kunjungi scratch.mit.edu dan klik “Create” untuk membuat proyek baru.
  2. Memahami Antarmuka Scratch: Ada tiga bagian utama di Scratch – Stage, Sprite Area, dan Block Palette.
  3. Pilih Sprite dan Latar Belakang: Scratch memiliki banyak pilihan karakter dan latar belakang yang bisa dipilih.
  4. Mulai Susun Blok Kode: Pilih kategori blok seperti Motion, Looks, atau Sound untuk mengatur gerakan dan tampilan sprite.

Mencoba Proyek Sederhana di Scratch

Berikut beberapa proyek sederhana yang cocok untuk pemula:

  • Gerakan Sederhana: Ajari anak menggunakan blok “move 10 steps” agar karakter bergerak.
  • Cerita dengan Dialog: Buat sprite berbicara dengan blok “say [text] for 2 seconds” untuk menceritakan kisah sederhana.
  • Permainan Tangkap Objek: Buat sprite bergerak acak dan tambahkan kondisi untuk bereaksi saat disentuh.

Scratch di Berbagai Negara: Coding untuk Generasi Mendatang

Banyak negara telah memasukkan Scratch ke kurikulum sekolah untuk mengajarkan dasar pemrograman sejak dini. Beberapa di antaranya adalah:

  • Amerika Serikat: Banyak sekolah di AS mengajarkan Scratch untuk memperkenalkan logika dan algoritma dasar.
  • Inggris: Scratch digunakan sebagai alat pendidikan di Inggris, membantu anak-anak mempelajari konsep coding sejak sekolah dasar.
  • Jepang: Jepang juga menggunakan Scratch untuk memperkenalkan dasar pemrograman dalam pelajaran teknologi di sekolah dasar.

Baca Juga : Mengenal Chromebook Laptop Bertenaga Chrome OS Kelebihan dan Kekurangannya

Pendapat Pengajar dan Anak-anak tentang Scratch

Banyak pengajar berpendapat bahwa Scratch sangat efektif dalam mengajarkan coding. Menurut mereka, Scratch mampu menggabungkan pembelajaran dengan kreativitas. Sementara anak-anak merasa belajar coding seperti bermain dan membuat game sendiri.

“Scratch memudahkan kami mengajarkan konsep pemrograman yang sulit dipahami anak-anak.” – Seorang guru teknologi, Inggris.

Manfaat Belajar Scratch bagi Anak

Scratch tidak hanya mengajarkan coding, tetapi juga membantu mengembangkan keterampilan penting lainnya:

  • Pengembangan Keterampilan Pemecahan Masalah: Scratch mengajarkan anak untuk berpikir logis dalam memecahkan masalah.
  • Kreativitas: Anak-anak bisa membuat animasi, cerita, dan permainan mereka sendiri.
  • Kolaborasi: Komunitas Scratch memungkinkan anak berbagi proyek, sehingga membangun keterampilan sosial dan kerja sama.

Kesimpulan: Scratch, Awal yang Sempurna untuk Belajar Coding!

Scratch adalah pilihan ideal untuk memperkenalkan anak pada dunia coding. Dengan antarmuka yang mudah dan komunitas yang mendukung, Scratch membuat belajar coding terasa menyenangkan dan penuh kreativitas. Cobalah Scratch sebagai langkah awal menuju dunia digital yang menarik!

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *