bergasmedia – Telegram Bertransformasi: Menguak Rencana Blockchain dan Aplikasi Mini
Pada tahun 2024 Telegram merupakan salah satu platform pesan terbesar di dunia, mengumumkan rencana ambisius untuk mengintegrasikan teknologi blockchain secara lebih dalam ke dalam layanannya.
Pengumuman ini datang dari Pavel Durov, pendiri Telegram, melalui salurannya di aplikasi, menandai langkah besar dalam evolusi perusahaan menuju masa depan yang lebih terdesentralisasi dan aman.
Durov dalam postingannya, menyatakan keyakinannya bahwa tahun ini akan menjadi puncak transformasi masyarakat menuju pemahaman yang lebih dalam tentang blockchain. “2024 akan tercatat dalam sejarah sebagai tahun ketika ratusan juta orang mulai mengenal blockchain. Kami bangga bahwa Telegram berada di pusat transformasi masyarakat ini,” tulisnya dengan semangat.
Ekspansi Blockchain Telegram
Sejak beberapa bulan terakhir, Telegram telah memperluas jejaknya dalam ranah kripto melalui Jaringan Terbuka (TON) blockchain. Dengan popularitas yang terus berkembang, aplikasi ini telah menjadi pintu gerbang bagi puluhan juta pengguna untuk memainkan game tap-to-earn seperti Hamster Kombat, Notcoin, dan Yescoin.
Semua game ini memanfaatkan blockchain TON, memungkinkan pengguna untuk menghasilkan kripto sebagai imbalan atas partisipasi mereka.
Game Notcoin, sebagai contoh, berhasil menarik lebih dari 1 juta pengguna untuk membuat dompet dalam jaringan TON selama acara pembuatan token game tersebut.
Hal ini menunjukkan potensi besar dari penggunaan blockchain dalam menggerakkan adopsi teknologi baru di kalangan pengguna Telegram.
Inovasi Mendatang: Aplikasi Mini dan Web3
Dalam upaya untuk terus mempertahankan momentum positif ini, Telegram berencana untuk meluncurkan toko aplikasi mini dan peramban dalam aplikasinya. Langkah ini akan mendukung integrasi dengan halaman web3, memperluas fungsionalitas yang tersedia bagi pengguna untuk mengakses aplikasi terdesentralisasi dan layanan blockchain lainnya.
Ini merupakan langkah signifikan dalam memberikan akses yang lebih mudah dan menyeluruh ke ekosistem blockchain bagi pengguna Telegram di seluruh dunia.
Pertumbuhan Blockchain TON
Nilai total yang terkunci (TVL) dalam blockchain TON telah mencatat pertumbuhan yang signifikan, melebihi $300 juta untuk pertama kalinya pada bulan Mei dan kini melonjak hingga lebih dari $760 juta.
Ini menandakan adopsi yang kuat dan kepercayaan yang terus tumbuh dari komunitas kripto terhadap ekosistem TON.
Toncoin, mata uang asli jaringan TON, juga mengalami kenaikan harga yang signifikan, dari sedikit di atas $2,30 pada awal tahun menjadi lebih dari $7,00 saat ini.
Komitmen Terhadap Keamanan dan Pertumbuhan
Selain berfokus pada inovasi teknologi, Telegram juga menegaskan komitmennya untuk melawan tindakan penipuan dan kejahatan di dalam dunia kripto.
Durov mengungkapkan rencana untuk menghadirkan verifikasi akun publik yang lebih ketat, serupa dengan platform media sosial lainnya seperti Instagram. Langkah ini diharapkan dapat membantu meminimalisir risiko bagi pengguna baru yang masuk ke dalam ekosistem kripto.
Masa Depan Telegram: Desentralisasi dan Kolaborasi
Sebagai salah satu dari sedikit platform pesan terbesar di dunia dengan lebih dari 900 juta pengguna global, Telegram tidak hanya bertujuan untuk mengubah cara orang berkomunikasi, tetapi juga bagaimana mereka berinteraksi dengan teknologi baru seperti blockchain.
Rencana untuk memungkinkan organisasi mengeluarkan label untuk saluran mereka dan menciptakan pasar terdesentralisasi untuk verifikasi pihak ketiga menunjukkan komitmen Telegram untuk mendorong kolaborasi dan inovasi lebih lanjut di dalam ekosistem mereka.
Dengan pengumuman ambisius ini, Telegram tidak hanya merencanakan perubahan besar dalam fitur dan fungsionalitas aplikasinya, tetapi juga menjadi pemimpin dalam mendorong adopsi blockchain di kalangan pengguna globalnya.
Langkah-langkah ini tidak hanya mengubah cara kita berinteraksi dengan pesan, tetapi juga membuka pintu menuju masa depan yang lebih terdesentralisasi, aman, dan inklusif bagi seluruh komunitas kripto dan beyond.