Berita

Terungkap! Inilah Alasan Kota-Kota di China 50 Tahun Lebih Maju dari Kota Lain Di Dunia

9
×

Terungkap! Inilah Alasan Kota-Kota di China 50 Tahun Lebih Maju dari Kota Lain Di Dunia

Share this article

bergasmedia – Bayangkan sebuah kota dengan kereta supercepat melayang di udara, mobil tanpa sopir melaju lancar, transaksi tanpa uang tunai menjadi standar, dan lampu jalan dikendalikan AI. Tidak sedang membicarakan film fiksi ilmiah ini adalah kenyataan di banyak kota di China hari ini.

Mengapa kota-kota di China bisa terasa seperti “masa depan” dibandingkan dengan kota-kota besar di belahan dunia lain? Jawabannya tidak hanya satu, tetapi merupakan akumulasi dari berbagai strategi jangka panjang, kebijakan ambisius, dan kemampuan eksekusi yang luar biasa.

1. Reformasi Ekonomi dan Lonjakan Urbanisasi

Transformasi China dimulai sejak tahun 1978 ketika Deng Xiaoping meluncurkan reformasi ekonomi besar-besaran. Dari negara tertutup dan agraris, China membuka pintunya bagi investasi asing, mendorong pertumbuhan sektor swasta, dan mengarahkan pembangunan ke wilayah urban.

Dalam 40 tahun, jumlah penduduk kota di China meningkat dari hanya 18% menjadi lebih dari 60%. Kota-kota seperti Shenzhen, yang dulunya hanya desa nelayan, kini menjadi pusat teknologi kelas dunia yang bersaing dengan Silicon Valley. Urbanisasi ini tidak hanya mengubah wajah kota, tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi, menciptakan infrastruktur canggih, dan memperkuat daya saing kota-kota China di panggung global.

2. Investasi Infrastruktur Supermasif

China dikenal sebagai “negara kontraktor dunia” bukan tanpa alasan. Negara ini secara konsisten mengalokasikan triliunan yuan untuk membangun jaringan jalan tol, rel kereta cepat, pelabuhan laut dalam, dan bandara supermoderen. Data dari Kompas mencatat, dalam 70 tahun, panjang jalur kereta meningkat lima kali lipat menjadi 131.000 km, jalan tol tumbuh 59 kali lipat, dan kota modern melonjak dari 132 menjadi 672 kota.

Tak hanya itu, China menjadi negara dengan jaringan kereta cepat (high-speed rail) terluas di dunia, yang menghubungkan kota-kota besar dalam hitungan jam. Bandara seperti Daxing di Beijing dirancang oleh arsitek kelas dunia dan mampu melayani hingga 100 juta penumpang per tahun. Semua ini menjadikan mobilitas di dalam negeri China nyaris tanpa hambatan.

3. Lonjakan Teknologi: Dari “Pabrik Dunia” Menjadi Pusat Inovasi

Dalam dua dekade terakhir, China mengalihkan fokus dari sekadar menjadi “pabrik dunia” ke pusat inovasi teknologi. Pemerintah menggelontorkan dana besar untuk penelitian dan pengembangan (R&D), menjadikan China salah satu negara dengan belanja R&D terbesar di dunia.

Hasilnya terlihat nyata: perusahaan-perusahaan seperti Huawei, Tencent, dan Alibaba bukan hanya menjadi raksasa domestik, tapi juga bersaing global. China kini memimpin dalam:

  • Kecerdasan Buatan (AI): Menargetkan dominasi global di bidang AI pada 2030.
  • Jaringan 5G: Jaringan tercepat dan terluas di dunia.
  • Komputasi Kuantum: Mampu menantang dominasi barat di bidang teknologi mutakhir.
  • Kendaraan Listrik: Produsen dan pasar kendaraan listrik terbesar dunia.
  • E-commerce dan Fintech: Sistem pembayaran digital seperti Alipay dan WeChat Pay telah menggantikan uang tunai hampir sepenuhnya.

4. Kebijakan Perdagangan Ultra Kompetitif

China memanfaatkan kekuatan produksi massal dan efisiensi biaya untuk mendominasi pasar global. Strategi perdagangan China memungkinkan mereka memproduksi barang-barang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, membuat negara-negara lain sulit bersaing.

Lebih dari sekadar menjual barang murah, China kini juga mengekspor teknologi, infrastruktur, dan bahkan ekosistem digital. Belt and Road Initiative (BRI) menjadi strategi geopolitik dan geoekonomi ambisius yang menghubungkan puluhan negara dengan infrastruktur dan modal China.

5. Pendidikan dan Pelatihan SDM: Mencetak Generasi Unggul

China menyadari bahwa kekuatan bangsa tergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Investasi besar digelontorkan untuk pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pelatihan vokasi. Universitas-universitas China kini bersaing di tingkat global, bahkan masuk peringkat atas dunia.

Pemerintah juga mendorong STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) di tingkat sekolah dan universitas. Generasi muda China sangat akrab dengan coding, robotika, hingga bioteknologi—menjadikan mereka pilar masa depan industri dan inovasi.

6. Ketegasan Pemerintah dalam Mengelola Negara

Salah satu keunikan model pemerintahan China adalah kemampuan mereka dalam mengambil keputusan jangka panjang dan mengeksekusinya secara konsisten tanpa terhalang oleh dinamika politik lima tahunan seperti di negara demokrasi liberal.

Lebih dari itu, pemerintah China menegakkan hukum dengan sangat tegas, khususnya terhadap korupsi. Hukuman berat, termasuk hukuman mati, diberlakukan terhadap para koruptor. Hal ini menciptakan iklim birokrasi yang relatif bersih dan efisien—sesuatu yang sulit dicapai di banyak negara berkembang.

7. Dominasi Global dalam Ekonomi dan Cadangan Devisa

China bukan hanya ekonomi terbesar kedua di dunia, tetapi juga memiliki cadangan devisa terbesar. Mereka menjadi eksportir terbesar, importir terbesar, dan mitra dagang utama bagi lebih dari 120 negara. Kota-kota seperti Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen menjadi simpul dagang dan keuangan internasional yang melayani jutaan transaksi lintas negara setiap harinya.

Dominasi ini membuat kota-kota China tidak hanya menjadi pusat ekonomi domestik, tetapi juga penghubung utama dalam sistem ekonomi global.

8. Smart City dan Urban Planning Futuristik

China memimpin dalam pengembangan kota pintar (smart cities). Pemerintah daerah bekerja sama dengan perusahaan teknologi untuk membangun kota yang terintegrasi dengan sensor IoT, sistem pengawasan berbasis AI, serta manajemen lalu lintas dan limbah otomatis.

Kota seperti Hangzhou dan Shenzhen memanfaatkan data real-time untuk mengatur lalu lintas, keamanan publik, hingga kualitas udara. Bahkan, di beberapa kota, wajah Anda bisa menggantikan kartu identitas dan uang tunai untuk hampir semua aktivitas publik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *