bergas media – Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) baru-baru ini mengungkapkan tren yang menarik dalam penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) di seluruh dunia.
Dalam laporannya, OECD menyebutkan bahwa AI menjadi topik yang hangat diperbincangkan di berbagai forum, terutama dalam konteks hubungan internasional.
AI tidak hanya menjadi isu teknologi semata, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai sektor, seperti pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, dan industri lainnya. Kemampuan AI untuk menghasilkan prediksi, konten, rekomendasi, atau keputusan berdasarkan data yang diterimanya menjadikannya sebagai alat yang sangat berharga dalam era digital saat ini.
Menurut laporan dari OECD, investasi global dalam bidang AI mencapai USD 60 miliar pada tahun 2020, dengan prediksi peningkatan lebih dari dua kali lipat pada tahun 2025. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya AI dalam perkembangan teknologi global.
Selama periode September 2022 hingga Agustus 2023, terjadi lonjakan kunjungan AI di dunia internet, mencapai lebih dari 24 miliar, menandai adopsi teknologi AI yang signifikan oleh masyarakat global. Menurut Writerbuddy, rata-rata pertumbuhan bulanan mencapai sekitar 236,3 juta kunjungan, dengan Chat GPT menjadi penyumbang terbesar.
Chat GPT membantu dalam pengambilan keputusan bisnis, pembuatan konten multibahasa, komunikasi melalui email, pembuatan salinan situs web, perbaikan kesalahan kode, penerjemahan informasi, dan ringkasan data yang cepat.
- ChatGPT
Jumlah kunjungan: 2,1 miliar
ChatGPT menjadi aplikasi AI yang paling banyak dikunjungi. Fitur-fitur seperti kemampuan untuk menghasilkan teks yang alami dan beragam penggunaannya membuatnya sangat populer.
2. Google Assistant
Jumlah kunjungan: 1,8 miliar
Google Assistant dikenal karena integrasinya yang luas dengan perangkat Android dan produk-produk Google lainnya, menawarkan asisten pribadi yang dapat membantu dengan berbagai tugas harian.
3. Alexa
Jumlah kunjungan: 1,5 miliar
Alexa, asisten virtual dari Amazon, sangat populer di rumah-rumah dengan perangkat Echo. Alexa dapat membantu dengan tugas-tugas rumah tangga, hiburan, dan bahkan belanja online.
4. Siri
Jumlah kunjungan: 1,3 miliar
Siri, asisten virtual dari Apple, sangat terintegrasi dengan ekosistem Apple, menawarkan kontrol suara untuk perangkat iPhone, iPad, Mac, dan lainnya.
5. Microsoft Cortana
Jumlah kunjungan: 1,1 miliar
Cortana menawarkan asisten pribadi berbasis AI yang terintegrasi dengan produk Microsoft seperti Windows 10, membantu dengan pengaturan kalender, pencarian web, dan pengingat.
6. IBM Watson
Jumlah kunjungan: 900 juta
IBM Watson dikenal karena kemampuan analisis data yang mendalam, banyak digunakan dalam sektor kesehatan, keuangan, dan riset ilmiah.
7. Baidu DuerOS
Jumlah kunjungan: 800 juta
Asisten virtual dari Baidu ini populer di Tiongkok, menawarkan layanan serupa dengan Alexa dan Google Assistant, dengan fokus pada pengguna berbahasa Mandarin.
8. Facebook M
Jumlah kunjungan: 700 juta
Meskipun layanan ini telah dihentikan, Facebook M tetap diingat sebagai salah satu eksperimen AI Facebook dalam memberikan asisten virtual yang dapat membantu pengguna dalam berinteraksi di platform sosial.
9. Samsung Bixby
Jumlah kunjungan: 600 juta
Bixby adalah asisten virtual Samsung yang terintegrasi dengan perangkat Galaxy, menawarkan kontrol suara dan automasi untuk berbagai tugas.
10. Huawei Xiaoyi
Jumlah kunjungan: 500 juta
Asisten virtual dari Huawei ini banyak digunakan di Tiongkok, menawarkan fungsionalitas serupa dengan Alexa dan Google Assistant, tetapi lebih terfokus pada ekosistem Huawei.
Tahun 2024 membawa banyak inovasi dan peningkatan dalam teknologi AI, yang diintegrasikan dalam berbagai aplikasi untuk mempermudah kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari asisten virtual yang membantu dengan tugas harian hingga aplikasi kreatif yang memungkinkan kita membuat seni digital dan video dengan mudah. Tren ini menunjukkan bahwa AI semakin menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan modern, menawarkan solusi yang lebih cerdas dan efisien untuk berbagai kebutuhan.
Dengan terus berkembangnya teknologi AI, kita dapat mengharapkan lebih banyak aplikasi inovatif yang akan muncul di masa depan, membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat global. Adopsi teknologi AI oleh berbagai sektor juga menandakan era baru di mana AI akan memainkan peran penting dalam transformasi digital di berbagai industri.