News

Upacara Pertama Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-79 Di IKN 2024

42
×

Upacara Pertama Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-79 Di IKN 2024

Share this article

bergasnet – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Lapangan Upacara Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Ini adalah pertama kalinya upacara kemerdekaan digelar di IKN, menandakan era baru bagi Indonesia.

Pada tahun ini, upacara dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi dari Istana Negara Nusantara, sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin dari Istana Merdeka di Jakarta. Kehadiran kedua pemimpin ini di lokasi yang berbeda menunjukkan simbol kekuatan dan kesatuan dalam perayaan kemerdekaan.

Daftar Isi

Pembukaan Upacara

Pada Sabtu pagi, 17 Agustus 2024, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Lapangan Upacara Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Ini adalah pertama kalinya upacara kemerdekaan digelar di IKN, menandakan era baru bagi Indonesia.

Pada tahun ini, upacara dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi dari Istana Negara Nusantara, sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin dari Istana Merdeka di Jakarta. Kehadiran kedua pemimpin ini di lokasi yang berbeda menunjukkan simbol kekuatan dan kesatuan dalam perayaan kemerdekaan.

Prosesi Kirab dan Penghormatan

Sebelum upacara dimulai, prosesi kirab duplikat bendera pusaka Sang Merah Putih dan Naskah Teks Proklamasi dilakukan dari ruang penyimpanan di Ruang Bendera Istana Negara IKN menuju meja dan mimbar kehormatan. Prosesi ini dipimpin oleh Purna Paskibraka Duta Pancasila 2023, menambah kekhidmatan suasana.

Komandan upacara kali ini adalah Kolonel Infanteri Nur Wahyudi, Komandan Satuan 81 Kopassus, yang dengan tegas memimpin jalannya upacara. Upacara diawali dengan tembakan meriam sebanyak 17 kali, diikuti dengan bunyi sirine selama satu menit yang menandai dimulainya peringatan detik-detik proklamasi.

Setelah itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani, membacakan Naskah Proklamasi. Presiden Jokowi, selaku inspektur upacara, kemudian memimpin penghormatan untuk mengheningkan cipta. “Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang bangsa, khususnya pendiri bangsa, Bapak Bung Karno dan Bung Hatta, mengheningkan cipta dimulai,” ucap Presiden, yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Pengibaran Bendera

Setelah mengheningkan cipta, Menteri Agama Yaqud Cholil Qoumas memandu pembacaan doa, mengantarkan momen yang paling dinantikan, yaitu pengibaran bendera Sang Merah Putih. Tim Paskibraka Nusantara Baru, yang merupakan bagian dari 76 anggota Paskibraka 2024, dengan khidmat menjalankan tugas ini. Pengibaran bendera yang dilakukan dengan penuh hormat menjadi momen puncak dari upacara ini.

Upacara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian di Lapangan Upacara Istana Negara IKN dan Halaman Depan Istana Merdeka Jakarta, yang menghadirkan berbagai ragam budaya Indonesia, memperlihatkan kekayaan dan keindahan budaya Nusantara di hadapan para tamu undangan dan seluruh rakyat Indonesia.

Presiden Jokowi dan Busana Adat Kustim

Satu lagi momen yang tak kalah menarik perhatian adalah penampilan Presiden Jokowi yang kembali mengenakan busana adat saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara. Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi mengenakan baju adat Nusantara yang terinspirasi dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, yaitu baju adat Kustim.

Pakaian adat ini memiliki makna mendalam dalam sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara, yang dikenal sebagai salah satu kerajaan tertua di Indonesia. Baju adat Kustim, yang hanya dikenakan oleh bangsawan pada masa itu, melambangkan kebesaran dan kejayaan kerajaan.

Dengan mengenakan baju adat ini, Presiden Jokowi ingin mengingatkan masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia, sekaligus mempertegas bahwa nilai-nilai kebangsaan dan kebesaran yang diwariskan oleh para leluhur masih relevan dan harus dijaga hingga masa kini.

Dalam kesempatan yang sama, Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga turut mengenakan pakaian nasional yang serasi, memperkuat nuansa kebangsaan dalam perayaan tersebut. Penampilan mereka berdua menjadi simbol penghormatan terhadap kekayaan budaya dan sejarah bangsa Indonesia.

Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 Tahun 2024 di Ibu Kota Nusantara menjadi momen yang bersejarah.

Dengan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di dua tempat yang berbeda, upacara ini tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga menegaskan kekuatan dan persatuan bangsa Indonesia.

Penampilan Presiden Jokowi dengan baju adat Kustim semakin memperkuat pesan tentang pentingnya melestarikan tradisi dan budaya Nusantara sebagai bagian dari identitas nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *